Pada tahun
1976, ketika bekerja pada perusahaan komputer temannya yang memproduksi Video
TeleType Terminal (VTT), Wozniak mulai menggabungkan desain VTT dengan desain
komputer yang sudah dia buat sebelumnya, terutama dengan menggantikan panel
layar lampu kedip dengan layar video.
Kemudian dia
mencoba untuk memperlihatkan desain barunya itu kepada perusahaan
Hewlett-Packard (HP), tapi saat itu pihak HP mengira itu barang rongsokan yang
tidak ada gunanya, dan bahkan saat itu Wozniak terus-terusan diejek Disaat
Wozniak merasa tidak berguna, Steve Jobs mencoba untuk menghibur dan meyakinkan
Wozniak bahwa mereka berdua bisa saja membuat perusahaan komputer sendiri untuk
mengembangkan desain Wozniak itu. Akhirnya mereka sepakat untuk membuat
perusahaan sendiri, dan Steve Jobs mengusulkan untuk memberi nama komputer
pertamanya dengan sebutan Apple.
Pada bulan
Agustus 1976, Wozniak melihat sebuah pameran layar berwarna yang saat itu
disebut the Dazzler, dan saat itu Wozniak sangat terobsesi untuk menyempurnakan
komputer Apple dengan menambahkan layar berwarna. Pada saat yang sama, dia juga
ingin menyederhanakan arsitektur memori komputer Apple menjadi lebih sederhana
namun tidak mengurangi performa, dan hal ini menandai pertama kali dibuatnya
prosesor yang memorinya dibagi (share) dengan memori video.
Komputer
Apple yang pertama resmi dibuat dan dirakit di garasi di rumah orang tua Steve
Jobs. Steve Jobs mentargetkan menjual komputernya itu untuk para penggemar
komputer yang sudah ada. Programnya dioperasikan dengan menggunakan pita kaset
biasa. Pada saat itu sudah ada software utuk pemrograman, yaitu BASIC, tetapi
ketika dicoba dijalankan pada komputer Apple tetapi gagal, kemudian Wozniak
membuat sortware pemrograman sendiri. Pada saat pertama kali menjual komputer
Apple, mereka menggunakan slogan “Byte into Apple” bisa mempunyai dua arti,
pertama yaitu “Makanlah Buah Apel, tetapi arti lainnya adalah “Silahkan Coba
Komputer Apple”. Tetapi bisnis tidak langsung berjalan lancar. Para penggemar
komputer saat itu lebih tertarik kepada produk “the Altair” dan merk-merk yang
lainnya
Pada tahun
1976, Steve Jobs memutuskan untuk melebarkan sayap perusahaan, lalu dia
mengontak beberapa pengusaha lokal. Setelah beberapa lama akhirnya dia berhasil
memikat seorang pengusaha bernama Armas Clifford markkula yang bersedia
memberikan pinjaman uang dari bank sebesar $ 250.000 untuk memenuhi angan-angan
Steve Jobs dan Stephan Wozniak membuat perusahaan komputer yang lebih besar dan
akan memproduksi Apple II. Sejak saat itulah pertama kali Perusahaan Apple Inc.
resmi berdiri, tepatnya tanggal 3 Januari 1977.
Perusahaan
baru yang dibentuk Jobs dan Wozniak kemudian pindah dari garasi rumah Jobs ke
markas barunya di Cupertino, dan mulailah tantangan untuk menjalankan
perusahaan dengan sebaik-baiknya. Mereka harus memikirkan untuk mencari peluang
untuk menjual komputer personal kepada para pengguna komputer yang sudah lebih
dulu menggunakan komputer merk lain. Akhirnya mereka mulai dengan strategi
mempermudah cara kerja komputer menjadi semudah mungkin dan mengotomatisasikan
aplikasi-aplikasi yang selama ini dilakukan secara manual.
Jobs
memprakarsai penggunaan bahan plastik sebagai bahan utama cangkang komputer
(casing) dan langsung digunakan pada peluncuran pertama komputer Aplle II,
karena dia mempercayai bahwa penampilan juga bisa menarik hati para pengguna.
Pada tahun
1978, Apple memperkenalkan komputer Apple II+, yang merupakan komputer pertama
yang mempunyai dan menggunakan Floppy Disk.
Pada tahun
1981, Jobs mempunyai ide gila untuk membuat komputer Apple yang mempunyai
ukuran tidak lebih dari sebuah buku, dan akhirnya komputer itu dinamakan Apple
IIb. Tapi prodak Apple IIb dia batalkan karena dikhawatirkan penjualannya akan
mempengaruhi penjualan Macintosh. Tetapi tidak lama dari saat itu muncul
komputer Toshiba Portable, kemudian Jobs tidak kalah cerdik dengan membuat
komputer portable yang sudah dilengkapi dengan diskdrive.
Disaat-saat
puncak kejayaan Apple Inc, terdengar kabar bahwa manajemen perusahaan mengalami
masalah yang dikarenakan oleh egoisme dan antagonisme Steve Jobs yang saat itu
merasa bahwa dia telah merajai dunia. Pihak perusahaan akhirnya memutuskan
untuk menyewa kepala perusahaan baru untuk menghandel manajemen, dan dipilihlah
John Sculley, mantan eksekutif perusahaan Pepsi.
Setelah
menghadapi terpaan badai selama bertahun-tahun, kini Apple Inc. sedang
menikmati hasilnya. Steve Jobs boleh berlega hati karena masih dapat
menyelamatkan perusahaannya yang dulu nyaris hancur karena kurang bisa
mengendalikan diri. Sejarah Apple Inc. telah diwarnai dengan berbagai
penemuan-penemuan yang jenius yang dibarengi dengan strategi pemasaran yang
kurang bagus, berbeda dengan perusahaan Microsoft yang mempunya desain yang
kurang bagus tetapi memiliki strategi pemasaran yang cemerlang. Saat ini Apple
Inc. kurang bisa menguasai pasar karena mereka masih kurang mampu untuk
merespon kebutuhan pasar.
http://mjpsmultimedia.wordpress.com/melakukan-installasi-sistem-operasi-dasar/sistem-operasi-jenis/sejarah-apple-mac-os/
http://mjpsmultimedia.wordpress.com/melakukan-installasi-sistem-operasi-dasar/sistem-operasi-jenis/sejarah-apple-mac-os/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar