- Latar Belakang
Kereta api komuter adalah sebuah layanan transportasi kereta api
penumpang antara pusat kota dan pinggiran kota yang menarik sejumlah besar
orang yang melakukan perjalanan setiap hari. Kereta beroperasi mengikuti sebuah
jadwal, pada kecepatan yang berbeda-beda mulai dari 50 sampai 200 km/jam.
Pengembangan
jalur komuter menjadi populer saat ini, dengan meningkatnya perharian publik
terhadap kemacetan, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dan masalah
lingkungan lain ditambah meningkatnya biaya kepemilikan kendaraan bermotor.
- Batasan Masalah
Pada aplikasi alarm kereta commuter line ini terdiri dari start navigasi
yang berisikan listview urutan stasiun Bogor – Jakarta Kota dengan total 25
stasiun, menggunakan Google Maps API v2 untuk menentukan lokasi stasiun dan
menentukan titik koordinat, Location Based Service (LBS) untuk menentukan
posisi kita berada, database SQLite sebagai penyimpanan data dan dilengkapi
dengan set alarm untuk memberikan tanda notifikasi bahwa pengguna sudah sampai
ke tempat yang dituju.
- Tujuan
Pada sistem yang berbasis android ini mempunyai tujuan untuk menghasilkan
aplikasi alarm kereta commuter line berbasis Android yang dapat membantu
penumpang kereta api untuk mengetahui posisi dan memberikan peringatan berupa
notifikasi ketika mendekati stasiun tujuan.
- Isi Pembahasan
Membuat aplikasi alarm kereta commuter line berbasis android yang dapat
digunakan sehari-hari untuk membantu pengguna android dalam menggunakan
transportasi kereta api terutama untuk pengguna yang tertidur di saat
perjalanan.
- UML
Use Case Diagram
Activity Diagram
- Kesimpulan
Penggunaan aplikasi ini cukup mudah digunakan dan bermanfaat untuk para
penumpang khususnya pengguna alat transportasi kereta api. Dengan aplikasi ini
dapat mengingatkan penumpang pada saat perjalanan dengan memilih stasiun route Bogor – Jakarta Kota.
Kelebihan
Dengan
adanya aplikasi “Alarm Kereta Commuter Line” pada telepon seluler berbasis
Android, dapat membantu dan pengingat penumpang yang tertidur dengan menentukan
lokasi stasiun yang dituju terlebih dahulu agar menghasilkan peringatan alarm
pada jarak yang ditentukan jika kereta ingin sampai ke stasiun yang dipilih.
Kekurangan
masih
mencakup 25 stasiun route Bogor – Jakarta Kota selanjutnya seperti dengan
penggunaannya harus menggunakan jaringan yang stabil dan memerlukan ketepatan
jarak, waktu dan kecepatan kereta menuju stasiun untuk menjalankan aplikasi
ini. Pada aplikasi ini sering terjadi keterlambatan navigasi ketika kereta
melaju dengan cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar