1. Pendahuluan
Kereta api komuter adalah sebuah layanan
transportasi kereta api penumpang antara pusat kota dan pinggiran kota yang
menarik sejumlah besar orang yang melakukan perjalanan setiap hari. Kereta
beroperasi mengikuti sebuah jadwal, pada kecepatan yang berbeda-beda mulai dari
50 sampai 200 km/jam. Jarak biaya atau harga zona kadang digunakan.
Untuk itu disini akan menyusun serta membuat
aplikasi alarm kereta commuter line berbasis android yang dapat digunakan
sehari-hari untuk membantu pengguna android dalam menggunakan transportasi
kereta api terutama untuk pengguna yang tertidur di saat perjalanan.
Pengembangan jalur komuter menjadi populer saat ini,
dengan meningkatnya perharian publik terhadap kemacetan, ketergantungan
terhadap bahan bakar fosil, dan masalah lingkungan lain ditambah meningkatnya
biaya kepemilikan kendaraan bermotor.
2. Batasan Masalah
Pada perihal dan identifikasi masalah yang telah
disusun dapat disimpulkan batasan masalah yang berada pada penyusunan aplikasi,
diantaranya adalah berikut:
- Pada aplikasi alarm kereta commuter line ini terdiri dari start navigasi yang berisikan listview urutan stasiun Bogor – Jakarta Kota dengan total 25 stasiun
- Menggunakan Google Maps API v2 untuk menentukan lokasi stasiun dan menentukan titik koordinat,Location Based Service (LBS) untuk menentukan posisi kita berada
- Dan database SQLite sebagai penyimpanan data dan dilengkapi dengan set alarm untuk memberikan tanda notifikasi bahwa pengguna sudah sampai ke tempat yang dituju.
3. Rumusan Masalah
Apakah dan bagaimana aplikasi ini
cukup mudah digunakan dan bermanfaat untuk para penumpang khususnya pengguna
alat transportasi kereta api?
Apakah aplikasi ini dapat
mengingatkan penumpang pada saat perjalanan dengan memilih stasiun route Bogor – Jakarta Kota?
4. Tujuan
Tujuan dari pembuatan aplikasi alarm kereta Commuter
Line pada smartphone android yakni dapat membantu penumpang kereta api untuk
mengetahui posisi dan memberikan peringatan berupa notifikasi ketika mendekati
stasiun tujuan dari stasiun pilihan yang dipilih oleh pengguna. Aplikasi ini
diperuntukkan oleh pengguna yang memakai operation system Android dan pengguna
yang telah mengungguh aplikasi ini pada smartphone mereka.
5. Fase Pembuatan Aplikasi
Fase yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini dikembangkan dari
beberapa fase sebagai berikut:
- Fase analisis, pada fase ini menentukan kebutuhan dari aplikasi, serta melakukan studi kasus dengan mempelajari dan mengumpulkan sumber-sumber buku dan internet yang berhubungan dengan Android, bahasa pemrograman Java dan alarm commuter.
- Fase perancangan, pada fase ini adalah dengan mulai merancangkan proses pembuatan aplikasi menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk membuat struktur menu, dan setelah itu membuat rancangan tampilan serta codingannya.
- Fase implementasi, pada fase ini adalah dengan menerapkan hasil perancangan. Dengan menggunakan Java Development Kit (JDK) versi jdk1.8.0_45_April_2015 untuk perangkat lunak, Eclipse Luna ADT, Android SDK Manager sebagai editor membangun interface, ADT-23.0.0 sebagai plugin Android pada editor, Location Based Service (LBS) sebagai penentu stasiun yang dituju dengan menggunakan titik koordinat, Database SQLite, dan Google Maps API v2.
- Fase uji coba dilakukan menggunakan AVD Android 5.1 pada komputer dengan spesifikasi processor Intel® Core™ i3-2330M 2.2 GHz, RAM DDR3 2GB, harddisk 500 GB, dan VGA 1GB.
6. Waktu Pengerjaan Aplikasi
Keterangan:
Dalam estimasi Pembuatan aplikasi kami
membutuhkan waktu 5 hari untuk proses pengerjaan. Terdapat proses pengerjaannya
yang meliputi yaitu Desain, Data Base, dan Program. Tahap pertama yakni Pendesainan
dirundingkan secara berkelompok terdahulu dan dikerjakan oleh Helmi pada Hari
Pertama dan Terakhir dalam pengerjaan. Pada Database dikerjakan oleh Amin dan
Robert yang dibuat pada hari kedua dan ketiga. Dan Programmer yakni Ahmad dan
Fikri yang pengerjaannya dilakukan pada hari pertama, ketiga, dan hari keempat.
7. Rancangan Biaya Pembuatan Aplikasi
Adapun rincian biaya pembuatan aplikasi
sebagai berikut:
Berikut adalah biaya spesifikasi yang
dibutuhkan dalam pembuatan program
BIAYA REQUIEREMENT
BIAYA
ESTIMASI PEMASUKKAN DAN PENGELUARAN PROGRAM
BIAYA KESELURUHAN
Biaya
Keseluruhan
= Biaya Requirement + Biaya Estimasi Pengeluaran dan
Pemasukkan
= Rp 750.000,00 + Rp 1.700.000
=
Rp 2.475.000,00
8. Sumber Daya Manusia
Untuk pembuatan “Aplikasi alarm kereta Commuter
Line” telah disiapkan 5 SDM pada satu team dengan peran yang merangkap
masing-masing tugas:
9. Penutup
Demikian proposal penawaran ini kami sampaikan dan
untuk menjadi bahan pertimbangan dalam upaya membuat sebuah aplikasi alarm
kereta Commuter Line yang bertujuan khususnya pada para penumpang dan dapat digunakan sehari-hari untuk
membantu pengguna android dalam menggunakan transportasi kereta api terutama
untuk pengguna yang tertidur di saat perjalanan.