Kamis, 26 November 2015

Proposal

APLIKASI ALARM KERETA COMMUTER LINE PADA SMARTPHONE ANDROID


1. Pendahuluan

          Kereta api komuter adalah sebuah layanan transportasi kereta api penumpang antara pusat kota dan pinggiran kota yang menarik sejumlah besar orang yang melakukan perjalanan setiap hari. Kereta beroperasi mengikuti sebuah jadwal, pada kecepatan yang berbeda-beda mulai dari 50 sampai 200 km/jam. Jarak biaya atau harga zona kadang digunakan.
         Untuk itu disini akan menyusun serta membuat aplikasi alarm kereta commuter line berbasis android yang dapat digunakan sehari-hari untuk membantu pengguna android dalam menggunakan transportasi kereta api terutama untuk pengguna yang tertidur di saat perjalanan.
        Pengembangan jalur komuter menjadi populer saat ini, dengan meningkatnya perharian publik terhadap kemacetan, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dan masalah lingkungan lain ditambah meningkatnya biaya kepemilikan kendaraan bermotor.



2. Batasan Masalah

            Pada perihal dan identifikasi masalah yang telah disusun dapat disimpulkan batasan masalah yang berada pada penyusunan aplikasi, diantaranya adalah berikut:

  • Pada aplikasi alarm kereta commuter line ini terdiri dari start navigasi yang berisikan listview urutan stasiun Bogor – Jakarta Kota dengan total 25 stasiun
  • Menggunakan Google Maps API v2 untuk menentukan lokasi stasiun dan menentukan titik koordinat,Location Based Service (LBS) untuk menentukan posisi kita berada
  • Dan database SQLite sebagai penyimpanan data dan dilengkapi dengan set alarm untuk memberikan tanda notifikasi bahwa pengguna sudah sampai ke tempat yang dituju.


3. Rumusan Masalah

            Apakah dan bagaimana aplikasi ini cukup mudah digunakan dan bermanfaat untuk para penumpang khususnya pengguna alat transportasi kereta api?
Apakah aplikasi ini dapat mengingatkan penumpang pada saat perjalanan dengan memilih stasiun  route Bogor – Jakarta Kota?



4. Tujuan

            Tujuan dari pembuatan aplikasi alarm kereta Commuter Line pada smartphone android yakni dapat membantu penumpang kereta api untuk mengetahui posisi dan memberikan peringatan berupa notifikasi ketika mendekati stasiun tujuan dari stasiun pilihan yang dipilih oleh pengguna. Aplikasi ini diperuntukkan oleh pengguna yang memakai operation system Android dan pengguna yang telah mengungguh aplikasi ini pada smartphone mereka.



5. Fase Pembuatan Aplikasi

                    Fase yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini dikembangkan dari beberapa fase sebagai berikut:

  • Fase analisis, pada fase ini menentukan kebutuhan dari aplikasi, serta melakukan studi kasus dengan mempelajari dan mengumpulkan sumber-sumber buku dan internet yang berhubungan dengan Android, bahasa pemrograman Java dan alarm commuter.
  • Fase perancangan, pada fase ini adalah dengan mulai merancangkan proses pembuatan aplikasi menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk membuat struktur menu, dan setelah itu membuat rancangan tampilan serta codingannya.
  • Fase implementasi, pada fase ini adalah dengan menerapkan hasil perancangan. Dengan menggunakan Java Development Kit (JDK) versi jdk1.8.0_45_April_2015 untuk perangkat lunak, Eclipse Luna ADT, Android SDK Manager sebagai editor membangun interface, ADT-23.0.0 sebagai plugin Android pada editor, Location Based Service (LBS) sebagai penentu stasiun yang dituju dengan menggunakan titik koordinat, Database SQLite, dan Google Maps API v2.
  • Fase uji coba dilakukan menggunakan AVD Android 5.1 pada komputer dengan spesifikasi processor Intel® Core™ i3-2330M 2.2 GHz, RAM DDR3 2GB, harddisk 500 GB, dan VGA 1GB.



6. Waktu Pengerjaan Aplikasi


Keterangan:

         Dalam estimasi Pembuatan aplikasi kami membutuhkan waktu 5 hari untuk proses pengerjaan. Terdapat proses pengerjaannya yang meliputi yaitu Desain, Data Base, dan Program. Tahap pertama yakni Pendesainan dirundingkan secara berkelompok terdahulu dan dikerjakan oleh Helmi pada Hari Pertama dan Terakhir dalam pengerjaan. Pada Database dikerjakan oleh Amin dan Robert yang dibuat pada hari kedua dan ketiga. Dan Programmer yakni Ahmad dan Fikri yang pengerjaannya dilakukan pada hari pertama, ketiga, dan hari keempat.



7. Rancangan Biaya Pembuatan Aplikasi
Adapun rincian biaya pembuatan aplikasi sebagai berikut: 
Berikut adalah biaya spesifikasi yang dibutuhkan dalam pembuatan program

BIAYA REQUIEREMENT


             BIAYA ESTIMASI PEMASUKKAN DAN PENGELUARAN PROGRAM





   BIAYA KESELURUHAN

   Biaya Keseluruhan

   = Biaya Requirement + Biaya Estimasi Pengeluaran dan Pemasukkan

   = Rp 750.000,00 + Rp 1.700.000

   = Rp 2.475.000,00

8. Sumber Daya Manusia

           Untuk pembuatan “Aplikasi alarm kereta Commuter Line” telah disiapkan 5 SDM pada satu team dengan peran yang merangkap masing-masing tugas:



9. Penutup

            Demikian proposal penawaran ini kami sampaikan dan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam upaya membuat sebuah aplikasi alarm kereta Commuter Line yang bertujuan khususnya pada para penumpang  dan dapat digunakan sehari-hari untuk membantu pengguna android dalam menggunakan transportasi kereta api terutama untuk pengguna yang tertidur di saat perjalanan.

Sistem Alarm Kereta Commuter Line Pada Telepon Seluler Berbasis Android

  •      Latar Belakang

          Kereta api komuter adalah sebuah layanan transportasi kereta api penumpang antara pusat kota dan pinggiran kota yang menarik sejumlah besar orang yang melakukan perjalanan setiap hari. Kereta beroperasi mengikuti sebuah jadwal, pada kecepatan yang berbeda-beda mulai dari 50 sampai 200 km/jam.

Pengembangan jalur komuter menjadi populer saat ini, dengan meningkatnya perharian publik terhadap kemacetan, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dan masalah lingkungan lain ditambah meningkatnya biaya kepemilikan kendaraan bermotor.

  •        Batasan Masalah


         Pada aplikasi alarm kereta commuter line ini terdiri dari start navigasi yang berisikan listview urutan stasiun Bogor – Jakarta Kota dengan total 25 stasiun, menggunakan Google Maps API v2 untuk menentukan lokasi stasiun dan menentukan titik koordinat, Location Based Service (LBS) untuk menentukan posisi kita berada, database SQLite sebagai penyimpanan data dan dilengkapi dengan set alarm untuk memberikan tanda notifikasi bahwa pengguna sudah sampai ke tempat yang dituju.

  •        Tujuan

          Pada sistem yang berbasis android ini mempunyai tujuan untuk menghasilkan aplikasi alarm kereta commuter line berbasis Android yang dapat membantu penumpang kereta api untuk mengetahui posisi dan memberikan peringatan berupa notifikasi ketika mendekati stasiun tujuan.

  •       Isi Pembahasan

          Membuat aplikasi alarm kereta commuter line berbasis android yang dapat digunakan sehari-hari untuk membantu pengguna android dalam menggunakan transportasi kereta api terutama untuk pengguna yang tertidur di saat perjalanan.

  •        UML

Use Case Diagram


Activity Diagram



  •        Kesimpulan

           Penggunaan aplikasi ini cukup mudah digunakan dan bermanfaat untuk para penumpang khususnya pengguna alat transportasi kereta api. Dengan aplikasi ini dapat mengingatkan penumpang pada saat perjalanan dengan memilih stasiun  route Bogor – Jakarta Kota.

 Kelebihan

           Dengan adanya aplikasi “Alarm Kereta Commuter Line” pada telepon seluler berbasis Android, dapat membantu dan pengingat penumpang yang tertidur dengan menentukan lokasi stasiun yang dituju terlebih dahulu agar menghasilkan peringatan alarm pada jarak yang ditentukan jika kereta ingin sampai ke stasiun yang dipilih.

 Kekurangan

            masih mencakup 25 stasiun route Bogor – Jakarta Kota selanjutnya seperti dengan penggunaannya harus menggunakan jaringan yang stabil dan memerlukan ketepatan jarak, waktu dan kecepatan kereta menuju stasiun untuk menjalankan aplikasi ini. Pada aplikasi ini sering terjadi keterlambatan navigasi ketika kereta melaju dengan cepat.